Writen by
Info Pasti
9 years ago
-
0
Comments
Helen mendapat buaya muara betina yang diberi nama Albert itu dari ayahnya. Sang ayah yang meninggal dunia pada 1992 menjadikan reptil itu sebagai bagian dari warisan dari ayahnya untuk Helen.
Dilaporkan, Albert sudah hidup di taman milik keluarga Helen sejak 1958 ketika ayahnya yang bernama George menangkap reptil tersebut di alam bebas.
Helen mengatakan, saat ia berusia lima tahun, ada seseorang yang meminta ayahnya yang kebetulan bekerja sebagai pemburu buaya untuk menangkap reptil tersebut hidup-hidup.
Namun ketika sang ayah sudah menangkap Albert yang berasal dari Sungai Mary, orang yang meminta untuk ditangkapkan buaya tersebut mendadak menolak untuk memeliharanya.
“Saya samar-samar mengingat orangtuaku pernah mendiskusikan akan dikemanakan buaya yang sudah ditangkap itu. Kemudian ayah saya memenangkan argumen dengan ibu, sehingga sejak itu buaya tersebut dipelihara di sini,” ujar Helen, sebagaimana dilansir ABC.
Saat ayahnya wafat sampai hingga kini, Helen terus merawat buaya tersebut. Bahkan, dirinya mengatakan sudah seperti memiliki kontak batin dengan Albert yang saat ini berukuran hampir 4 meter.
“Ia (Albert) akan memberi tahu kami jika ia lapar. Memelihara buaya ini berbeda dengan cara memelihara anjingku tapi saya sudah memiliki ikatan dan sangat menyayangi hewan tersebut,” papar Helen.
“Untuk memeliharanya cukup mudah bahkan hewan ini perawatannya cukup sedikit, tapi ia haru diperlakukan dengan hormat karena sekali lagi buaya adalah hewan yang berbahaya,” tambah Helen.
Tidak ada komentar
Posting Komentar