Minggu, 15 Mei 2016

Empat Pemerkosa Siswi SD di Klaten Diusir dari Kampung


Situs Judi Poker -Terungkapnya kasus pemerkosaan siswi Kelas VI SD yang diduga dilakukan empat pemuda di Dukuh Sribitan, Desa Puluhan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, membuat warga setempat marah.


Sebagai wujud kekesalannya, mereka pun menyampaikan pernyataan sikap untuk memperbaiki citra kampungnya yang sudah tercoreng. Ada enam poin pernyataan warga yang dibacakan Ketua RT19/RW07 Dusun Sribitan, di antaranya mengutuk perbuatan para pelaku.

Mereka menuntut para pelaku serta keluarganya itu meminta maaf secara terbuka kepada korban berserta orangtuanya dan segenap warga Dukuh Sribitan.


"Poin ketiga yaitu meminta terhadap keluarga pemilik rumah di mana aksi bejat itu dilakukan untuk segera angkat kaki meninggalkan Dukuh. Meski pun saat ini rumah tersebut sudah tidak ditempati lagi, kalau bisa mereka tidak perlu kembali-kembali lagi selamannya," terang Budi kepada Okezone, Minggu (15/5/2016).

Menurutnya, penolakan itu didasari agar jangan sampai warga tak mampu menahan emosi saat melihat pelaku ada di desa mereka. "Bila nantinya pelaku keluar dari tahanan, warga menolak pelaku kembali ke desa ini. Ditakutkan bila warga melihat pelaku lagi emosi warga tak bisa dikendalikan," terangnya.


Poin lainnya dalam pernyataann itu adalah warga meminta aparat penegak hukum untuk menghukum seberat-beratnya para pelaku. Karena, perbuatannya tak hanya mencoreng Dukuh mereka sendiri, tapi juga menghancurkan masa depan korban.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang siswi SD berusia 12 tahun menjadi korban pemerkosaan empat anak baru gede (ABG) di Klaten. Peristiwa itu diduga terjadi di salah satu rumah pelaku yang pemiliknya sudah pindah ke Kudus.

Keempat pelaku sudah ditahan polisi masing-masing berinisial S (17) warga Dukuh Ngerangan, Desa Puluhan, RG (18) warga Dusun Krjoho, Desa Kiringan, Kecamatan Tulung, Klaten, YS (18) warga Dusun Sanggrahan, Majegang, Tulung dan MHN (16). Sedangkan tiga pelaku lainnya masih diperiksa.

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar