Writen by
Info Pasti
9 years ago
-
0
Comments
Situs Judi Poker - Kabar terbaru yang menarik perhatian dunia, konglomerat China yang juga Founder Alibaba Group Jack Ma. Dia dikabarkan siap menjadi penasihat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menyusul konfirmasi Alibaba Group yang menyatakan, bahwa sang bos telah menerima tawaran sebagai penasihat ekonomi untuk bidang e-commerce Presiden Jokowi.
Dilansir dari Ecommerceiq.Asia, tujuan dari perekrutan Ma adalah untuk membantu mengembangkan industri e-commerce di Indonesia, yang pada saat ini berkembang pesat khususnya di kawasan Asia Tenggara. Ma disebutkan akan menjadi bagian dari steering committee Indonesia yang terdiri dari 10 menteri.
"Pemikiran di balik semua ini adalah untuk membuat posisi Indonesia di pasar internasional lebih menonjol," ujar Menteri Supaya komunikasi Informatika Rudiantara dalam sebuah video yang dirilis oleh Sekretariat Negara.
Spekulasi bahwa Ma akan menerima tawaran ini, melihat Alibaba sangat tertarik dengan pasar Asia Tenggara. Raksasa e-commerce yang membeli saham pengendali Lazada pada awal tahun ini dan Lazada Indonesia sudah memiliki tingkat integrasi Alipay sejak kesepakatan tersebut selesai.
Namun,Pada saat ini masih belum jelas apa peran Ma nanti terkait posisinya sebagai 'penasihat e-commerce' atau lainnya belum diungkap oleh Alibaba Group atau pemerintah Indonesia.
Mungkin akan ada potensi konflik kepentingan antara perannya sebagai penasihat dan pemilik Alibaba/Lazada, yang bersaing dengan pemain Indonesia, seperti seperti Djarum dan Lippo.
Ma harus mempertimbangkan beberapa faktor utama saat menerima posisi ini. Bagaimana membantu Indonesia bermain di China? Kemudian respons masyarakat di Indonesia terkait latar belakang kewarganegaraannya sebagai warga negara asing, serta misi bisnis China di Tanah Air.
Terkaya kedua di China
Saat ini Jack Ma memang sudah tergeser dari posisi no 1 orang kaya di China. Tapi, bukan berarti miliarder ini bisa dipandang sebelah mata. Dilansir dari Forbes, Jack Ma merupakan sosok pengusaha miliarder asal China yang mencetak sejarah, dengan melakukan IPO atas Alibaba Group di New York Stock Exchange senilai USD25 miliar pada September 2014.
Walau kini hanya menjad orang terkaya kedua di China, kini kekayaannya mencapai USD22,8 miliar atau Rp311,28 triliun (kurs Rp13.647 per USD). Ant Financial Services Group atau Alipay semakin ekspansif hingga ke jasa keuangan, termasuk ke consumer money market fund serta private bank.
Jack Ma pun berencana melakukan go public atas perusahaan ini di China. Selain itu, Jack Ma juga memiliki banyak investasi di lain, salah satunya adalah kepemilikan saham klub di sepakbola, sampai kepemilikan rumah produksi film.
Tidak ada komentar
Posting Komentar