Writen by
Info Pasti
9 years ago
-
0
Comments
POKER 99 - Sabu lolos lagi masuk Rumah Tahanan (Rutan) Makassar seperti yang terjadi Senin (9/10) kemarin sekira pukul 08.00 Wita. Sabu seberat 76 gram berbentuk kristal itu diduga milik Amir Aco, (32), terpidana mati kasus sabu, yang ditemukan di loker pakaiannya.
Bukan kali ini saja, sabu ditemukan berkeliaran dalam Rutan itu karena jauh-jauh hari sebelumnya di masa jabatan Kepala Rutan Budi Sarjono, kasus serupa banyak ditemukan. Padahal disebut-sebut, penggeledahan dan pengawasan di pintu masuk Rutan dilakukan sangat ketat dari dulu hingga sekarang ini.
Jawaban Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Kanwil Propinsi Sulsel, Jauhar Fardin yang dikonfirmasi via ponselnya Senin (9/11) malam, menjelaskan kemungkinan besar sabu itu diselundupkan dengan cara menyembunyikan di badan sehingga lolos saat penggeledahan manual.
"Kemungkinan disembunyikan di celana dalam, di balik alat vital orang yang memasukkan sabu itu. Cara seperti ini tentu memungkinkan lolos dari penggeledahan dan pengawasan karena petugas tidak mungkin memeriksa secara detil ke alat vital yang bersangkutan," jelas Jauhar Fardin.
Itulah sebabnya, imbuh Jauhar, alat pendeteksi X-Ray sudah sangat mendesak untuk diadakan di tiap Rutan ataupun Lapas. Agar barang maun pengunjung dan penghuni Rutan atau Lapas bisa terdeteksi secara dini meski tanpa penggeledahan meskipun penggeledahan juga tetap harus dilakukan.
Antara lain modus yang digunakan orang-orang untuk menyelundupkan sabu itu lewat bungkusan makanan. Tapi makanan juga ikut diperiksa. Hanya saja petugas tentu tidak akan mencabik-cabik makanan itu meski diperbolehkan karena masih ada rasa eweuh pakewuh karena yang diutak-atik itu adalah makanan. Hanya saja, Jauhar Fardin lebih berkeyakinan jika sabu itu disembunyikan di bagian tubuh sehingga lolos dengan mudahnya.
Sebelumnya, kasus sabu diselundupkan di Rutan Makassar kerap terjadi. Dan di saat Kepala Rutan yang baru menjabat sejak 21 Oktober 2015 lalu, sabu masuk Rutan kembali terbongkar.
Ditanya apakah akan ada pemeriksaan terhadap pejabat Rutan terkait hal ini, Jaufar Fardin mengatakan, justru kasus sabu masuk Rutan lagi yang terbongkar tadi pagi dikarenakan tegasnya pejabat yang ada, melakukan penggeledahan rutin dan akhirnya sabu itu ditemukan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar