Writen by
Info Pasti
9 years ago
-
0
Comments
Laporan yang dilansir Poker 99, menyebutkan Rusia telah berhasil mengidentifikasi kelompok tersebut. Namun, Bortnikov tidak menyebutkan lebih detail informasi mengenai kelompok yang dia maksud.
Rusia dan Mesir memiliki pendapat berbeda mengenai hasil penyelidikan mereka atas peristiwa yang menewaskan 224 penumpang dan kru pesawat bertipe Airbus A321 itu.
Tim penyelidik Mesir yang dipimpin Kapten Ayman El Mokaddem melalui hasil penyelidikan yang diumumkan pada 14 Desember 2015 menyatakan tidak ada keterlibatan teroris dalam peristiwa jatuhnya pesawat yang bertolak dari Bandara Sharm el-Sheikh, Mesir menuju ke St. Petersburg, Rusia itu. Namun, laporan ini bertolak belakang dengan hasil penyelidikan Bortnikov dan timnya yang menyatakan kejadian tersebut adalah akibat bom yang diletakkan oleh teroris di dalam pesawat.
Jatuhnya pesawat Metrojet nomor penerbangan 9268 di Sinai, Mesir pada 31 Oktober 2015 merupakan musibah penerbangan terburuk dalam sejarah Rusia dan Uni Soviet. Dalam peristiwa itu, 217 penumpang yang sebagian besar merupakan warga Rusia tewas bersama dengan tujuh orang kru pesawat nahas tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar